Pertamakali mencicipi nasi kebuli ketika menghadiri acara pengajian di rumah seorang habib di wilayah yogyakarta,hmm.....enak juga rasanya.jadi kangen nih ma makanan,karena di jogja masih sedikit yang jual NASI KEBULI terpaksa harus buat sendiri deh,ada yang mau ikut nyobain?yuk...
Kini nasi kebuli mungkin sudah bukan masakan asing bagi banyak rakyat Indonesia, karena umumnya nasi ini di hidangkan acara-acara maulid Nabi SAW atau juga acara pernikahan dan lain sebagainya. Rasanya yang gurih dan lezat memang membangkitkan selera lidah kita.
Bahan:
- Beras pulen 1 KG, cuci dan tiriskan.
- Daging kambing 300 gram kemudian potong-potong.
- 750 mili liter susu cair atau santan.
- 150 gram Bawang Bombay, kemudian cincang.
- 1/2 biji pala Memarkan.
- 10 cm Kayu manis.
- 4 sdm Margarin.
- Air sebanyak 500 mili liter.
- 8 butir Kapulaga.
- 5 butir Cengkeh.
- 1/2 sdt Merica butiran,kemudian disangrai.
- 1/2 sdt Ketumbar,lalu di sangrai.
- 10 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih.
- 2 sdt Garam.
- 4 cm Jahe.
Pelengkap resep nasi kebuli arab :
- 3 sdm bawang merah goreng
- 2 sdm kismis
- Panaskan mentega hingga leleh.
- Masukkan bumbu lalu diaduk hingga harum dan matang.
- Masukkan kayu manis, cengkih dan kapulaga. Aduk hingga wangi.
- Tambahkan daging kambing, aduk hingga kaku.
- Tuangi air, masak hingga daging kambing hampir lunak dan kuah habis. Angkat.
- Kukus beras selama 30 menit hingga setengah matang. Angkat.
- Taruh beras dalam panci, tuangi susu atau santan. Jerangkan di atas api sambil aduk rata.
- Tambahkan daging kambing tumis, aduk rata hingga susu atau santan habis. Angkat.